Berita

Tujuan diadakan kegiata kuliah umum Program Studi Bahasa Mandarin FIB USU adalah sebagai berikut:

  1. Mengoptimalkan proses belajar-mengajar bahasa Mandarin di era revolusi 4.0
  2. Memberikan informasi pada mahasiswa tentang dunia kerja.
  3. Meningkatkan wawasan dan kompetensi mahasiswa dalam bidang yang berhubungan dengan bahasa Mandarin

Kuliah umum Program Studi Bahasa Mandarin FIB USU diadakan pada:Senin, 22April 2019 di Aula Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara Medan

Revolusi industri 4.0 adalah proses kelanjutan perubahan tahap automatisasi pada revolusi industri 3.0 dalam kehidupan yang bertumpu kepada sistem jaringan internet.

Terimakasih kepada pihak Fakultas yang telah mendukung berjalannya acara Kuliah Umum yang bertemakan "Aplikasi Bahasa Mandarin Di Era Revolusi 4.0"

WhatsApp Image 2019 04 25 at 16.17.01

Foto bersama dengan peserta Kuliah Umum

Program studi bahasa Mandarin (sebelumnya sastra China) melaksanakan acara buka bersama (Bukber) di aula Fakultas Ilmu budaya (FIB) pada bulan Juni 2018, kami berharap dapat membangkitkan dan menjaga tali perumus pada seluruh jajaran pengajar dan mahasiswa Prodi bahasa Mandarin


 

Republik Rakyat Tiongkok (dalam Bahasa Mandarin  中华人民共和国Zhōnghuá Rénmín Gònghéguó) disingkat RRT, termasuk salah satu negara yang memiliki sejarah peradaban yang terkaya di dunia. Negara ini memiliki budaya dan seni yang sangat melimpah mulai dari perayaan-perayaan, musik tradisional, bahasa, pakaian, kuliner, opera, kaligrafi hingga seni lukis. Salah satu seni lukis yang terkenal di Tiongkok adalah Seni Lukis Tinta Cair (dalam Bahasa Mandarin水墨画shuǐmòhuà). Kita dapat mengenal budaya Tiongkok melalui Lukisan Tiongkok, salah satunya lukisan Bunga Peony.

Lukisan Bunga Peony merupakan salah satu lukisan yang terkenal di dataran Tiongkok sejak masa Dinasti Tang, mengingat Bunga Peony (dalam Bahasa Mandarin牡丹mǔdān) adalah bunga unik di Tiongkok. Bunga Peony memiliki warna merah, kuning, biru, putih, ungu dan warna lainnya. Bunga ini mendapat julukan Pemimpin Bunga karena keindahan dan keanggunannya. Hal ini juga menjadi faktor utama ketertarikanProgram Studi Bahasa Mandarin untuk mengadakan Workshop “Mengenal Budaya Tiongkok melalui Lukisan”, dengan Narasumber Ibu Marianie Chen yang merupakan pakar Lukisan Tinta Cair Bunga Peony.

             Kegiatan Workshop Mengenal Budaya Tiongkok Melalui Lukisan di ikuti oleh mahasiswa tingkat akhir Program Studi Bahasa Mandarin, serta Dosen Program Studi Bahasa Mandarin. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Budaya USU yaitu Bapak Prof. Ikhwanuddin Nasution. Kegiatan workshop dimulai dengan pengenalan tentang lukisan tinta cair bunga Peony Tiongkok dengan narasumber Ibu Marianie Chen. Beliau mulai belajar melukis tahun 2003 sampai tahun 2006 di Taiwan, kemudian berlanjut pada tahun 2006. Beliau belajar di kota Longyan Taiwan dan mengikuti pengajaran bunga Peony dari guru Hutong, serta pembelajaran melukis lainnya. Beliau sangat suka dengan bunga Peony. Pada tahun 2009 beliau menyelesaikan studi.

Bunga Peony memiliki warna merah, kuning, biru, putih, ungu dan warna lainnya. Bunga Peony memiliki bentuk yang indah, anggun dan warna yang memikat. Demikian orang-orang pada masa kuno sering memuji gadis cantik setara dengan keindahan bunga Peony yang berbeda dengan bunga pada umumnya. Bunga Peony mekar setiap tahunnya pada bulan April dan MeiJadi, para seniman maupun pelukis selalu pergi ke kota Luoyang yang berada di provinsi Henan untuk menikmati bunga Peony yang bermekaranagar mendapatkan inspirasi ketika melukis.

          Setelah menjelaskan sedikit mengenai latar belakang dan pemaparan materi narasumber, selanjutnya adalah praktek melukis. Setiap mahasiswa melukis sebuah bunga, kemudian Ibu Marianie Chen akan membantu merapikan agar hasilnya menjadi semakin bagus. Mahasiswa senang dapat belajar bersama dengan narasumber yangsudah berbagi pengalaman, teknik dan pencapaian bertahun tahun tentang bunga Peony. Workshop ini hanya pengenalan saja, apabila mahasiswa tertarik untuk mendalami lukisan Tiongkok, maka bisa belajar dengan memperbanyak latihan.

           Terimakasih juga kami ucapkan kepada pihak Fakultas Ilmu Budaya yang sudah mau mendukung terlaksananya kegiatan workshop pengenalan Budaya Tiongkok melalui lukisan ini.

Berikut foto dari kegiatan workshop mengenal budaya Tiongkok dari Lukisan.

Hasil lukisan mahasiswa program studi Bahasa Mandarin

 

 

Mahasiswa program studi bahasa Mandarin, Fakultas Ilmu budaya Universitas Sumatera Utara (FIB-USU) tlah melaksanakan kunjungan media ke kantor DAAI TV di Jl. Perintis Kemerdekaan komplek jati Junction, Kamis, (29/08).

Tujuan dalam kegiatan ini ialah mahasiswa serta dosen pembimbing diperkenalkan mengenaitayangan yang layak ditonton dan tayangan yang kurang layak, proses perancangan program sebelum ditayangkan, serta bagaimana DAAI TV memilih program yang akan ditayangkan agar tetap sesuai dengan motto DAAI TV yakni Makanya, kebajikan dan keindahan.

Rata-rata di era ini, anak-anak lebih banyak menghabiskan jangka untuk menonton televisi ketimbang bermain dengan teman seusianya. Tayangan yang terlalu banyak mengandung menujuk negatif akan menimbulkan kekhawatiran terhadap orang tersebut. Tayangan yang mengandung menujuk kekerasan juga akan membuat penonton cenderung menjadi tangan besi. Oleh sebab itu orang tua mubah mampu mengontrol program televisi yang ditonton oleh anak agar sesuai dengan usia anjuran program yang disarankan.

"DAAI TV menghadirkan program seputar cinta kasih sehingga aman untuk dikonsumsi oleh mengeluarkan umur ". ujar Tony HONKLEY selaku Manager operasional DAAI TV Medan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada kunjungan ini, mahasiswa juga diajak untuk Mauri secara langsung bagaimana proses pengola salah satu program berita sebelum ditayangkan. Mulai dari prosedur pengumpulan soal, pengeditan yakni proses pengambilan video pembaca berita. Selain dapat memberikan upgradsmartfren kepada mahasiswa perihal tayangan yang layak untuk dikonsumsi, Tony juga berharap agar mahasiswa program studi bahasa Mandarin dapat memberikan kontribusi kepada DAAI TV. Hal ini tentu saja disambut baik oleh Bapak Pujiono selaku Kepala program studi bahasa Mandarin untuk menjalin hubungan kerja sama, salah satunya agar kepercayan DAAI TV bersedia menjadi praktisi pengajar terkait mata kuliah editing program studi bahasa Mandarin di FIB USU.

teks: Shelly F Sianturi dan Evan Marpaung
foto: Shelly f Sianturi

Halaman 6 dari 10